Tahukah Anda kalau email paling banyak dibuka di mobile client daripada webmail dan desktop?

Dan, tahukah Anda kalau tampilan email marketing yang jelek di mobile akan langsung dihapus dalam 3 detik saja?

Dari dua data itu saja, kita bisa menyimpulkan kalau optimasi email marketing yang mobile-friendly itu sangat penting.

Meskipun begitu, sangat disayangkan bahwa masih banyak perusahaan yang tidak benar-benar mengoptimasi tampilan email yang responsif untuk pengguna mobile.

Sekalipun dioptimasi, kadang juga kurang maksimal.

Lalu bagaimana cara membuat email marketing mobile friendly secara optimal?

Mari kita bahas.

 

Daftar Isi

• Cara Membuat Email Marketing Mobile Friendly
  • Tulis subject yang singkat
  • Buatlah preheader
  • Gunakan format single column
  • Sesuaikan jenis dan ukuran font
  • Ciptakan konten yang ringkas
  • Berikan spacing yang cukup
  • Hindari terlalu banyak CTA button
• Kesimpulan
• Bonus Tip

 

Cara Membuat Email Marketing Mobile Friendly

Sebenarnya, cara membuat email marketing mobile friendly secara prinsip tidak jauh berbeda dengan cara membuat tampilan website yang responsif.

Meskipun begitu, ada beberapa cara yang memang unik hanya berlaku pada email dan ada juga yang berbeda dengan website.

Inilah cara membuat email marketing mobile friendly.

 

Tulis subject yang singkat

Space tampilan pada versi mobile cukup terbatas.

Untuk itu, sangat disarankan guna menulis subject yang singkat, tidak bertele-tele, tapi tetap merangkum konten email.

Subject Anda tidak perlu detail, cukup spesifik saja.

Anda bisa mengetahui lebih lanjut cara menulis subject email di artikel ini.

 

Buatlah preheader

Terkadang, ada saat di mana subject email tidak akan bisa secara sempurna merangkum konten email Anda.

Namun, hal ini bukan berarti Anda harus menyisipkan lebih banyak kata pada subject Anda.

Mudahnya, Anda bisa membuat preheader.

Preheader adalah text yang nampak setelah subject pada tampilan inbox Anda.

Dalam pembuatan email yang mobile friendly, Anda bisa memanfaatkan preheader untuk menyisipkan penjelasan lebih lanjut yang tidak cukup dimasukkan pada subject.

Bisa juga untuk menampilkan kata-kata yang menjual, playful, maupun catchy sebagai pemanis email Anda.

Tetapi, yang harus dipahami, tidak semua email marketing tool mendukung pembuatan preheader.

Namun, bukan berarti hal ini tidak ada solusinya.

Jika preheader kosong, maka yang ditampilkan adalah potongan dari kalimat awal body content di email Anda.

Anda bisa memanfaatkan body content tersebut untuk alternatif preheader.

 

Gunakan format single column

Dalam tampilan layar mobile, single column masih dianggap sebagai yang paling efektif.

Pasalnya, tampilan kompleks dengan banyak kolom akan menyulitkan penggunaan di layar yang ukurannya sangat terbatas.

Beberapa mobile mail client juga akan secara otomatis mengubah multi-kolom menjadi baris.

Akibatnya, konten Anda akan jadi terlalu panjang, terlalu banyak scroll, sehingga user bisa saja tidak membaca sampai akhir dan langsung menekan back.

Untuk itu, single column ialah opsi yang paling aman hingga saat ini, baik dengan template, manual mail builder, maupun html.

 

Sesuaikan jenis dan ukuran font

Jenis dan ukuran font berperan sangat penting dalam membuat email marketing menjadi mobile friendly.

Font yang terlalu kecil akan menyulitkan user dalam membaca. Sedangkan font yang terlampau besar akan memenuhi layar dan memperbanyak scroll.

Yang paling aman, Anda dapat menggunakan jenis font global yang tersedia di seluruh mail client.

Lalu, gunakan kombinasi ukuran yang pas untuk tiap font.

Untuk judul, gunakan 20 – 24 pt.

Sub-judul, gunakan 14 – 18 pt.

Body content, gunakan 11 – 12 pt.

Pun, Anda bisa menggunakan bold, italic, underline, serta strikethrough untuk memberikan pengalaman baca yang lebih baik dan mudah.

Jangan cuma regular.

 

Ciptakan konten yang ringkas

Prinsip menulis konten email marketing untuk mobile sama halnya dengan menulis konten blog atau website copy.

Makin ringkas, makin baik.

Pasalnya, konten yang penuh hanya memenuhi layar.

Belum tentu kata per kata juga dibaca.

Maka dari itu, batasi jumlah:

Kata dalam kalimat Anda.

Kalimat dalam paragraf Anda.

Paragraf dalam content block Anda.

Kalau Anda bingung bagaimana cara menulis yang ringkas, ada triknya.

Tulis saja dulu semua yang ingin Anda tulis.

Lalu pilih lagi mana yang penting untuk dimasukkan.

Mana yang bisa diolah dalam bentuk lain selain teks.

Dan mana yang sebaiknya dibuang saja.

Hal ini, sebenarnya, tidak hanya berlaku pada konten Anda.

Namun juga dalam penggunaan elemen grafis seperti gambar, banner, ikon, dsb.

 

Berikan spacing yang cukup

Ingat, mobile user tidak menggunakan cursor.

Mereka rata-rata menggunakan ibu jari.

Dan, ukuran ibu jari setiap orang berbeda-beda. Ada yang kecil, besar, hingga cukup ekstra.

Untuk ibu jari yang kecil, spacing antar konten dan button yang kecil mungkin tidak masalah.

Namun bagaimana dengan user yang berjari besar?

Navigasi akan menjadi sulit. Menekan CTA akan sulit.

Maka dari itu, memberikan spacing yang cukup sangat penting dalam pembuatan email marketing yang mobile friendly.

Namun, jangan terlalu jauh juga jaraknya. Jumlah scroll yang terlalu banyak juga tidak bagus.

Biasanya, idealnya ukuran spasi ini sekitar 1.6 hingga 2.0.

Namun, ada baiknya Anda coba terlebih dahulu. Bisa jadi antar email client akan berbeda secara tampilannya.

 

Hindari terlalu banyak CTA button

CTA dalam email marketing memang penting.

Tapi, terlalu banyak CTA button bukannya membuat bagus, namun malah buruk.

Untuk mobile mail, Anda bisa menggunakan maksimal 2 CTA.

2 CTA ini bisa diletakkan di tempat yang berbeda, untuk tujuan yang berbeda pula.

Misal, di header untuk registrasi webinar dan di footer untuk hubungi sales.

Namun, jika email marketing Anda hanya memiliki single purpose, sangat disarankan untuk menggunakan 1 CTA saja.

Berikan 1 CTA yang jelas, ringkas, dan warnanya kontras dengan background email.

 

Kesimpulan: Cara Membuat Email Marketing Mobile Friendly

Kesimpulan cara membuat email marketing mobile friendly adalah:

• Tulis subject yang singkat
• Buatlah preheader
• Gunakan format single column
• Sesuaikan jenis dan ukuran font
• Ciptakan konten yang ringkas
• Berikan spacing yang cukup
• Hindari terlalu banyak CTA button

Cara tersebut dapat dengan mudah Anda terapkan dengan email marketing tool yang mendukung optimasi pada mobile seperti DocoBlast.

Jika Anda ingin menggunakan DocoBlast atau mencoba terlebih dahulu, hubungi kami di sini.

 

Bonus Tip: Gunakan Dominan Warna Cerah

Rata-rata pengguna mobile meredupkan pencahayaan guna menghemat penggunaan baterai.

Dalam hal ini, kombinasi warna yang gelap akan membuat email sulit dibaca.

Maka dari itu, gunakan warna-warna yang dominan cerah, dengan kombinasi warna gelap untuk memberikan highlight terhadap bagian-bagian penting.

Hal ini untuk membuat tampilan email marketing menjadi kontras, sehingga tidak membingungkan user.