1
September2016
e-commerce
e-commerce

Pengguna email marketing seperti free email marketing DocoBlast bisa berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari perseorangan sampai perusahaan e-commerce pun menjadi pengguna dari email marketing. Lantas, apakah Anda mengetahui sebenarnya apa itu e-commerce? Di artikel ini kita akan membahas beberapa hal yang setidaknya kita perlu ketahui agar dapat menambah wawasan kita. Simaklah penjelasan berikut ini.

Apa itu E-Commerce ?

Secara sederhana, e-commerce merupakan proses pembelian, penjualan, atau pertukaran barang, jasa dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet.  pengertian lain dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, diantaranya:

  1. Secara komunikasi diartikan sebagai penyediaan barang, jasa, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau alat elektronik lainnya.
  2. Secara bisnis, diartikan sebagai aplikasi dari teknologi dengan tujuan otomatisasi transaksi bisnis dan langkah-langkah dalam melaksanakan pekerjaan.
  3. Secara pelayanan, diartikan sebagai alat yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, konsumen, dan manajemen dengan tujuan meminimalisir biaya pelayanan, meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, dan meningkatkan pelayanan konsumen.
  4. Secara online, diartikan sebagai pelaksanaan proses jual beli produk dan informasi melalui internet dan layanan online.

Setelah kita mengetahui berdasarkan pengertian sederhana dan sudut pandangnya, sekarang kita akan coba membahas klasifikasi berdasarkan sifat transaksinya.

Klasifikasi E-Commerce

Klasifikasi e-commerce berdasarkan sifat transaksinya terdiri dari :

  1. Bussiness-to-Bussiness (B2B). Proses transaksi  bertipe B2B melibatkan perusahaan yang dapat bertindak sebagai pembeli atau penjual.
  2. Bussiness-to-Consumer (B2C). Transaksi bertipe B2C ini transaksinya terjadi dalam skala kecil sehingga tidak hanya perusahaan tetapi juga individu dapa terlibat dalam pelaksanaan transaksi tersebut. Tipe  seperti itu biasa disebut dengan e-talling.
  3. Bussiness-to-Bussiness-to-Consumer (B2B2C). Pada tipe ini, sebuah perusahaan menyediakan produk atau jasa kepada sebuah perusahaan lainnya. Perusahaan lain tersebut kemudian menyediakan produk atau jasa kepada individu yang bertindak sebagai konsumen.
  4. Consumer-to-Bussiness (C2B). Tipe  C2B ini, pihak individu menjual barang atau jasanya melalui internet atau media elektronik lainnya kepada perusahaan yang berperan sebagai konsumen.
  5. Consumer-to-Consumer (C2C). Pada tipe ini, konsumen menjual produk atau jasa yang dimiliknya secara langsung kepada konsumen lainnya.
  6. Mobile Commerce (M-Commerce). Mobile commerce merupakan salah satu tipe transaksi jual beli dan aktivitas bisnisnya terjadi melalui media jaringan tanpa kabel.
  7. Intrabussiness . Aktivitas bisnis yang termasuk kedalam intrabussiness diantaranya proses pertukaran barang, jasa, atau informasi antar unit dan individu yang terdapat pada suatu perusahaan.
  8. Bussiness-to-Employess (B2E). B2E merupakan sub bagian dari intrabussiness  dimana perusahaan menyediakan pelayanan, informasi, atau produk pada individu pegawainya.
  9. Collaborative Commerce. Saat individu atau grup melakukan komunikasi atau berkolaborasi secara online, maka dapat dikatakan bahwa mereka terlibat dalam collaborative commerce.
  10. Non-bussiness. Dilakukan pada perusahaan yang tidak berorientasi untuk mendapatkan keuntungan seperti institusi akademis, organisasi keagamaan, organisasi sosial.
  11. E-government. E-government merupakan e-commerce yang dilakukan oleh pemerintah.

Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa e-commerce ternyata memiliki beragam jenis dengan kategori yang berbeda-beda. Semoga artikel Ini akan menambah wawasan kita ketika kita berhubungan langsung dengan perusahaan e-commerce ataupun kita ingin membangun sebuah perusahaan e-commerce.

Leave a Reply