Rumah idaman adalah rumah yang sesuai selera perorangan karena sejujurnya setiap orang memiliki persepsi masing-masing untuk mendefinisikannya. Mungkin sebagian orang mengatakan bahwa rumah idaman itu dipenuhi dengan perabotan yang lengkap dan diisi dengan barang-barang mewah yang didesain menarik sedemikian rupa agar terlihat indah menawan. Ada pula yang menyatakan bahwa rumah idaman itu tidak perlu mahal atau mewah, asalkan bisa menghadirkan rasa nyaman terhadap penghuninya, dan itu sudah cukup. Ya, definisi rumah idaman itu memang sesuatu hal yang bersifat arbitrer.
Apa pun persepsinya, itu sah-sah saja. Yang jelas kalau kita bermain di bisnis ini dan ingin jual rumah idaman, cobalah tawarkan melalui email marketing. Bagi seorang eksekutif muda atau pegawai production house mungkin terlalu sibuk untuk mencari rumah idaman dengan datang mengecek langsung ke lokasi. Jadi, lebih baik kita timbulkan ketertarikan mereka dengan informasi mengenai rumah idaman yang mereka impikan.
Bidang Properti Kini Jadi Sektor Bisnis Potensial
Potensi bisnis di bidang properti memiliki peluang yang bagus untuk terus berkembang di Indonesia. Dilansir dari Tempo.co, kenaikan jumlah penjualan rumah di sejumlah wilayah di Tanah Air merupakan sinyal positif pada awal tahun 2016 bagi kebangkitan bidang properti, khususnya untuk pasar perumahan di berbagai daerah.
Di samping itu, sebuah prediksi dilakukan pada akhir tahun 2015 lalu oleh Indonesia Property Watch dengan analisis terhadap wilayah yang cukup berpotensi di wilayah Bekasi, terbukti naiknya tingkat penjualan di wilayah tersebut cukup signifikan mencapai 72,01 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Sementara itu, untuk wilayah di sekitar Jakarta lainnya, seperti Bogor tercatat mengalami pertumbuhan 15,44 persen, dan selanjutnya Tangerang tumbuh 8,52 persen. Itu artinya, populasi bertambah, kebutuhan tempat tinggal meningkat, sedangkan lahan semakin sempit. Nah, di situlah aktivitas marketing dibutuhkan untuk penawaran rumah dengan berbagai solusinya.
Jual Rumah Idaman Tidak Lagi Mesti Melalui Selebaran Promo
Manfaatkan sinyal positif tersebut. Namun, jangan hanya terpaku pada strategi pemasaran offline atau door to door. Mulailah menjamah ranah online untuk berbisnis rumah. Jual rumah idaman melalui email marketing. Biasanya dalam proses jual-beli rumah sekarang ini, orang-orang cenderung melihat fotonya terlebih dahulu di website sebelum mereka mendatanginya langsung. Buatkan tautan pada email kita yang terhubung dengan website yang menyediakan informasi rumah idaman secara lengkap.
Jangkaulah para calon pembeli potensial di luar sana dengan email marketing. Ini semacam “tali pengait” yang akan menarik mereka perlahan-lahan untuk melihat, memikirkannya, dan kemudian membelinya. Dalam informasi tersebut, kita dapat menyertakan lokasi perumahan dan situasi lingkungannya bagaimana, seperti di antaranya tata letak kawasannya, fasilitas publik, akses lalu lintas, transportasi massal, atau mungkin juga sisipi pembahasan rencana pemerintah setempat ke depannya bagaimana mengenai regulasi permukiman.
Semua keluarga tentu ingin memiliki rumah idaman. Bantu mereka untuk mendapatkan informasi berharga melalui email marketing. Silakan gunakan free email marketing untuk mewujudkannya.