2
February2016
Februari Bulan Cinta
Februari Bulan Cinta

Tidak tahu mau menulis apa? Tidak tahu mau memberikan apa? Tulislah tentang cinta. Berikanlah cintamu. Ini bulan Februari, di mana terdapat hari Valentine. Faktanya memang banyak yang bilang bahwa Februari bulan cinta–ya walaupun berbagi cinta itu bisa di bulan apa saja. Namun, memanfaatkan momen Valentine untuk kegiatan marketing adalah suatu hal yang tepat. Tentu akan banyak dampak positifnya. Jadi, kemaslah produk dagangan kita seindah mungkin dalam balutan kalimat manis yang membujuk. Hubungkan produk dagangan kita dengan serba-serbi Valentine.

Bicara Tentang Hari Valentine

Sebenarnya hari Valentine ini sering jadi perdebatan di antara banyak kalangan, terutama di Indonesia. Meski demikian, kita sebagai pebisnis tidak perlu ikut larut dalam berbagai perdebatan yang ada. Justru, lihatlah peluang yang ada. Manfaatkan momen Valentine ini dari segi bisnis. Kirimkan email marketing kepada subscribers kita yang berisi penawaran spesial berbalut romantisme atau ide-ide lainnya.

Misalnya saja di Jepang, hari Valentine sudah muncul berkat marketing besar-besaran, sebagai hari di mana para wanita memberi para pria yang mereka senangi permen cokelat. Namun, hal itu tidak dilakukan secara sukarela, tetapi menjadi sebuah kewajiban, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor. Mereka memberikan cokelat kepada para teman kerja pria mereka, malah kadang kala dengan biaya besar. Cokelat ini disebut sebagai giri-choko, dari kata giri (kewajiban) dan choko (cokelat). Lalu, berkat usaha marketing lebih lanjut, sebuah hari balasan yang disebut “hari Putih” (White day) muncul. Pada hari tersebut (14 Maret), pria yang sudah mendapat cokelat pada hari Valentine diharapkan memberikan sesuatu kembali.

Di Indonesia, memang tidak terlalu kental budaya seperti itu. Namun, apa salahnya kalau kita juga turut berperan serta dalam momen ini sebagai pelaku pasar. Kirimkanlah email marketing kita dengan desain manis khas Valentine dan kaitkan produk kita dengan tema Februari bulan cinta.

Februari Bulan Cinta dalam Kemasan Email Marketing

Ya, kita bisa mengaitkan tema Februari bulan cinta dengan apa pun itu. Misalnya, andai memang produk yang kita jual sudah identik dengan tema ini, tentu kita tidak memiliki PR yang teramat berat. Orang-orang menyukai ide hadiah yang unik, dan kita dapat menampilkan diri sebagai solusi yang tepat untuk opsi pemberian hadiah mereka. Kita hanya perlu menemukan cara untuk memamerkan apa yang kita jual. Orang-orang suka melihat gambar produk yang mereka beli sehingga tidak bergantung pada deskripsi sederhana saja. Contoh: Harry & David melakukannya dengan baik pada email mereka. Produknya menjadi fokus utama dan itu semua ditata dengan indah.

Harry & David
Harry & David

Andai bisnis kita memang dirancang untuk membuat good date, seperti restoran, teater, museum, atau tempat perkumpulan lainnya juga memiliki keuntungan serupa, itu adalah tempat yang bagus untuk menghabiskan hari Valentine bersama orang tercinta. Andai magnet bisnis kita memang menarik orang untuk melakukan sesuatu atau mendapatkan experience baru, penting bagi kita untuk mengingatkan mereka–subscribers–pada momen semacam ini. Contoh: Spirit Cruises melakukan ini dengan menciptakan malam khusus, lengkap dengan mawar dan sampanye roti panggang. Subscribers dapat mengeklik untuk memesannya tepat pada email mereka.

Spirit Cruises
Spirit Cruises

Jangan sampai kita kehilangan momen berharga seperti ini begitu saja. Tema Februari bulan cinta dapat dikemas apik dalam format email. Silakan gunakan free email marketing untuk melakukannya.

Leave a Reply