
Kita bekerja sangat keras untuk menciptakan kampanye email marketing setiap bulannya. Hal terakhir yang kita inginkan adalah memiliki email yang walaupun sudah ditandai sebagai spam, tetapi tetap tidak terlihat sebagai spam oleh pelanggan baru yang ingin mencoba untuk berlangganan. Jika memiliki pelanggan setia yang loyal, kita beruntung! Jadi, kita perlu mengurangi poin atau fitur yang kurang menarik untuk memastikan email kita sesuai dengan apa yang pelanggan butuhkan. Selain itu, ada juga beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk menjaga laporan spam yang rendah dan memastikan newsletter dan pengumuman bisa dikirim dengan lancar.
5 Tips Penting yang Perlu Dilakukan
1. Menjadi Pengirim Terpercaya
Mendorong penerima untuk menempatkan ‘From Address‘ kita di address book mereka, daftar pengirim terpercaya (apa pun namanya di email pelanggan). Memudahkan penerima untuk menambahkan ‘From Address‘ kita ke pengirim atau daftar kontak mereka dengan menjaganya agar tetap singkat, mudah diingat, dan mudah untuk diklasifikasi.
2. Memahami Filter Email
Periksa from line, sucject line, dan copy email, dan hindari menggunakan bahasa atau teknik yang mungkin terlihat seperti spam pada filter spam berbasis konten. Jadi, lebih baik hindari hal-hal berikut ini:
- Kata-kata kategori spam: Gratis, diskon, jaminan, kartu kredit, seks, dll.
- Huruf kapital semua: Jangan tergoda untuk menggunakan huruf kapital dan tanda baca yang berlebihan. Jika kita menggunakan huruf kapital semua, tidak ada perbedaan dalam kata-kata yang kita rangkai. Hal itu juga akan membuat kata-kata sulit untuk dibaca. Membuat email terlihat seperti spam akan secara otomatis menurunkan email deliverability.
- Informasi lengkap: Alamat fisik kita diperlukan oleh hukum. Jika memiliki seorang pelanggan setia yang loyal, kita dapat memperbarui informasi ini di email footer
- Tanda baca yang berlebihan, !!!: Ini seperti mengarahkan masuk ke filter email terutama jika tanda baca tersebut digunakan bersamaan dengan kata-kata kategori spam dan penggunaan huruf kapital yang berlebihan.
- Penggunaan berlebihan $$ dan simbol-simbol lainnya: Sekali lagi bahwa taktik ini seperti mengarahkan masuk ke filter email. Gunakan hanya satu tanda Dolar atau Rupiah untuk mata uang. Selain itu, cukup gunakan kata-kata deskriptif, bukan simbol untuk menyampaikan pesan kita.
- Meniadakan (sengaja atau tidak sengaja) subject line: Selalu cocokkan subject line untuk konten email Jangan pernah menggunakan taktik spam seperti meniadakan subject line atau menggunakan Re: sehingga penerima berpikir itu adalah balasan ke email sebelumnya.
3. Analisis Laporan Bounce
Selain laporan bounce, lihat juga bounce kita secara langsung. Jika kita melihat alamat email yang sama memantul lagi dan lagi, mungkin itu ada masalah dan lebih baik kita pertimbangkan untuk menghapus mereka dari daftar email kita. Berikut ini beberapa alasan mengapa email kita terkena bounce.
- Alamat email tidak aktif: Periksa ketepatan alamat email dan pastikan kontak kita yang sudah ada tidak terdapat alamat email yang salah.
- Email tidak terkirim: Jika bounce email berada pada kategori email tidak terkirim, itu berarti email server penerima tidak tersedia untuk sementara, kelebihan muatan, atau tidak dapat ditemukan.
- Mailbox penuh: Jika kontak kita memiliki begitu banyak email di inbox mereka sehingga mereka tidak dapat menerima lebih, email kita akan terus-menerus bounce sampai ada ruang bagi mereka.
- Email diblokir: Jika alamat email ditempatkan pada kategori blokir, server penerima email akan memblokir email yang masuk kemudian.
4. Memantau “Reply to:” Alamat Email
Banyak penerima takut menggunakan fungsi unsubscribe seperti yang telah digunakan oleh spammers untuk memverifikasi alamat email, bukan sebagai unsubscribe yang terlegitimasi. Jadi, waspada untuk permintaan unsubscribe yang datang ke “reply to:” alamat email kita dan permanen menghapus alamat email tersebut.
5. Gunakan Layanan Terkemuka
Kita tidak harus melakukannya sendiri. Cari layanan terkemuka yang khusus mengurus protokol dan mengembangkan hubungan dengan Internet Service Provider (ISP) dan whitelisted untuk memastikan email berbasis izin. Layanan terkemuka tersebut biasanya mempertahankan kebijakan izin yang kuat dan memiliki tim anti-blocking aktif yang bekerja sepenuh hati.
Segera tingkatkan email deliverability agar kegiatan branding kita dengan email marketing berjalan mulus. Silakan gunakan free email marketing dari DocoBlast untuk mencapai tingkat email deliverability yang lebih tinggi dan terpercaya.