5
August2015
retention email atau email pengingat
Retention Email atau Email Pengingat

Membuat email marketing yang efektif berfokus pada retensi customer (retention email) adalah tugas yang berdasarkan pada data ekstensi dengan menjalin hubungan bisnis yang berkesinambungan. Email memiliki salah satu ROI (Return on Investment) tertinggi dari semua platform digital yang ada. Email itu sangat kuat efeknya terhadap brand apabila kita mengelolanya secara benar. Ketika berada dalam posisi pembaca (customer yang sudah ada), kita memiliki jembatan komunikasi langsung dengan customer kita dan kemungkinan besar dapat memaksimalkan ROI.

Retention Email untuk Menjaga Hubungan Bisnis

Seringnya ketika mendengar retention email atau email retensi atau bisa juga disebut sebagai email pengingat, kita mungkin berpikir bahwa hubungan kita dengan customer sudah terkikis atau ada jarak yang membentang. Kasus ini terjadi karena kita terlalu lama berpikir untuk memutuskan sebuah tindakan. Retention email dimulai segera setelah seseorang menjadi customer kita. Return tertinggi dari sudut pandang retensi datang dalam menjaga customer agar tetap terlibat dari awal. Kita mungkin dapat menyimpan beberapa data customer yang sudah menunjukkan tren positif dan jelas terhindar dari hubungan yang terkikis itu. Namun, kita juga dapat mengurangi tren secara keseluruhan dengan memerangi penyebab yang tepat di awal.

Sebelum berbicara tentang taktik, pastikan semua taktik ini harus sejalan dengan prediksi awal. Kita tidak akan tahu apa yang harus dikirim jika kita tidak tahu bagaimana langkah, tahap, dan perilaku customer kita saat meninggalkan produk atau layanan kita. Setelah memiliki pemahaman tentang perilaku mereka, kita dapat menerapkan taktik ini untuk menyikapi perilaku tersebut.

Kekuatan Informasi Profil

Item yang paling kuat yang dapat kita miliki tentang customer adalah informasi profil secara rinci. Semakin banyak kita tahu, semakin banyak pula yang dapat kita lakukan. Ini juga termasuk intensitas pembelian, kunjungan website, sentimen media sosial, dll. Dianjurkan agar membangun informasi profil menjadi salah satu pesan inti yang dikirim pada tahap awal saat menghubungi customer baru. Mereka mungkin bersedia memberikan informasi lebih lanjut asalkan mudah langkah-langkahnya.

Brand dan Product Awareness

Alat penjualan internal paling klasik adalah email brand untuk product awareness. Hal ini termasuk segala jenis item yang mungkin cocok dengan item yang mereka beli sebelumya. Ada kesinambungan di situ. Untuk membangun keterlibatan dan volume belanja customer, cross-selling email adalah cara yang bagus dan efektif. Tawarkan dengan halus ketika kita datang untuk menawarkan sesuatu melalui email ini. Titik kuncinya di sini adalah memastikan bahwa ini relevan dan bukan sekadar marketing.

Kepuasan Customer

Apa yang Anda lakukan dalam sebuah hubungan? Tanpa menunggu support email Anda yang pertama datang, atau layanan customer call, Anda harus mencari tahu. Survei adalah cara yang bagus untuk mengukur keterlibatan customer dan kepuasan mereka. Mengetahui informasi ini dari awal dapat membantu mengubah proses penjualan serta mendukung pembelian berikutnya.

Meninggikan atau Mengurangi Intesitas Pengiriman

Pesan email ini adalah pesan harapan terakhir yang diarahkan kepada sebuah tindakan. Pesan-pesan ini mencari respons apa pun sebagai cara untuk menjaga customer tetap terlibat. Kita mungkin secara halus bakal meminta mereka berlangganan kembali jika mereka meninggalkan kita. Kita bisa menggunakan penawaran yang eksklusif untuk melihat apakah akan ada kesepakatan terbaik dan bisa membuat mereka kembali membeli. Email ini biasanya berada pada pengiriman-pengiriman terakhir sebelum kita kehilangan mereka.

Simpulan Penjelasan Strategi Retention Email

Itu adalah empat taktik yang paling umum digunakan dalam proses retention email. Namun, tidak ada perusahaan yang sama proseduralnya. Yang terpenting itu semakin kita dapat menyesuaikan kampanye dan email untuk mencocokkan cara penjualan, brand, dan manfaat dari produk atau layanan, kita akan semakin lebih baik.

Segera maksimalkan pengiriman email marketing. Cobalah untuk mengirim retention email secara berkala. Silakan menggunakan free email marketing untuk membuktikannya terlebih dahulu.

Leave a Reply