Sebelum masuk ke pembahasan inti, silakan disimak terlebih dahulu penjelasan singkat mengenai jenis email marketing.

2 Jenis Email Marketing Secara Umum

1. Promosi email yang tidak diminta (sering disebut spam).
2. Email dikirim ke orang-orang yang telah meminta atau mengizinkan untuk menerima email tersebut (email marketing berbasis izin).

Mengirimkan spam dapat merusak sender score yang berarti akan merusak reputasi dan popularitas organisasi yang telah kita bina selama ini. Tentu email marketer yang pintar tidak akan mencoba mengirim spam.

Apa itu Email Marketing Berbasis Izin?

Email marketing berbasis izin digunakan secara efektif setiap harinya oleh ratusan ribu organisasi untuk membangun brand mereka, meningkatkan penjualan, dan memperkuat hubungan dengan klien atau customer mereka. Email marketing berbasis izin adalah mengirim pesan ke orang-orang yang telah meminta untuk menerima email tersebut.

Mengapa Menggunakan Email Marketing Berbasis Izin?

Ketika dilakukan dengan benar, email marketing ini dapat menjadi marketing tools yang kuat dan lumayan efektif. Hal ini memungkinkan kita untuk berkomunikasi lebih dekat dengan customer atau anggota terdaftar dan membangun hubungan berdasarkan nilai kepercayaan dan kepuasan. Namun, ketika itu tidak sampai selesai dilakukan dengan benar, email marketing malah dapat mengganggu reputasi kita dan brand kita. Bahkan, bisa juga membuat customer berpaling. Inilah mengapa begitu pentingnya mengirim email berdasarkan izin dari customer kita.

Apa Perbedaan Antara Spam dan Email Berbasis Izin?

Selama website kita menyediakan konten yang berharga dan bermanfaat bagi pengunjung, mereka tentu akan datang kembali. Hal yang sama pula untuk email–asalkan pesan kita memiliki nilai dan manfaat, konsumen akan senang menerima kembali email dari kita. Nilai di sini dapat berarti konten yang menarik atau diskon dari produk yang berhubungan dengan sesuatu yang pernah mereka beli sebelumnya.

Email berbasis izin (juga dikenal sebagai  opt–in email), dapat menjadi cara yang bagus untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli, membangun dan memelihara hubungan yang kuat dengan customer kita, dan mengubah pembeli menjadi orang yang merekomendasikan produk kita kepada semua orang yang mereka tahu. Marketing dengan dasar izin adalah tentang bagaimana “mengubah orang asing menjadi teman dan teman menjadi customer“. Sedangkan, spam tidak memiliki nilai apa pun. Biasanya konten tidak relevan, selalu impersonal, dan sifatnya jarang membantu penerima email.

Segera mulai kegiatan kampanye secara berkala, bahkan bisa dicoba dengan free email marketing. Pastikan juga email yang kita kirim itu sudah berdasarkan izin dari penerimanya.