3
July2015
Kiat Terbaik Email Marketing
Kiat Terbaik Email Marketing

Email yang tidak rutin digunakan merupakan salah satu sumber masalah signifikan bagi bisnis. Mulai dari buang-buang waktu dan tenaga, sampai open rate serta CTR (Click Through Rate) yang buruk.

Untuk membantu menghindari kerugian tersebut, berikut adalah kumpulan kiat-kiat terbaik email marketing untuk bisnis kecil.

Panduan ini bukan merupakan sebuah ketentuan formal yang baru bagi penggunaan email, tetapi justru adalah serangkaian kiat-kiat yang baik. Dengan mengikuti aturan-aturan ini yang dijamin oleh kebanyakan praktisi dan pelaku marketing, adalah sebuah pendekatan yang sangat mudah untuk mendapatkan hasil lebih baik dan pertumbuhan bisnis terus berlanjut.

Subject Email

  1. Personalisasikan, personalisasikan, personalisasikan. Mungkin kita tidak bisa memberikan penekanan yang cukup untuk pentingnya konten bagi email dan subject email adalah tempat yang baik untuk memulai. Personalisasi subject email adalah salah satu faktor yang bisa mengoptimalkan open rate. Itu faktanya.
  2. Upayakan subject email singkat dan sederhana, dan menggunakan karakter seminimal mungkin. Karakter yang ditampilkan di subject email biasanya kurang dari 30 karakter, jadi pintar-pintarlah menggunakannya.
  3. Penggunaan tanda baca tidak begitu penting, tetapi huruf kapital cenderung lebih memancing engagement.
  4. Hindari kata-kata seperti ‘gratis’, ‘sale’, ‘berita’, dan lain-lain karena ini secara otomatis dipersepsi oleh pembaca sebagai kata-kata spam.
Subject Email atau Subject Line
Subject Email atau Subject Line

Dari (Pengirim)

  1. Apa pun alasannya, hindari mengirim email dari akun DoNotReply. Justru gunakan nama yang jujur dan dapat dikenali, idealnya nama orang yang benar-benar bisa dikenal pembaca atau memiliki interaksi.

Konten

  1. Upayakan CTA (Click to Action) tetap jelas dan “memiliki posisi teratas” (separuh pertama email dan bukan separuh kedua). Hindari kata-kata rumit dan yang terkesan menjual. Cobalah bernada ramah dan bisa didekati, Anda tahu, seperti orang sebenarnya. User membaca konten sebagai sebuah bentuk sapaan pribadi – apapun yang Anda tulis harus diarahkan secara khusus untuk mereka.
  2. Berfokus pada 1 pesan pada satu waktu ketimbang menjejali konten dengan beragam pesan, CTA (Click to Action), dan beragam jenis huruf. Sebagai contoh, ketimbang mengumumkan diskon pada item tertentu dan produk-produk musiman baru yang tiba di toko Anda, mengapa tidak sekadar mengirim 2 email terpisah yang membahas setiap item berita tersebut?
  3. Ciptakan kesan urgensi. Ciptakan kesan urgensi sehingga user akan membuka emailemail Anda secepat mungkin, tetapi lakukan ini tanpa harus menimbulkan kesan bahwa email Anda tidak akan berlaku lagi jika periode waktu yang disebutkan tersebut telah berakhir sebelum user melihatnya.
  4. Segmen. Semakin baik Anda dalam menargetkan penawaran dan konten, maka semakin besar kemungkinan prospek-prospek Anda akan berkonversi. Cobalah menyempurnakan segmentasi contact list email Anda berdasarkan riwayat pembelian, pengeluaran rata-rata dan seberapa jauh mereka berada dalam siklus penjualan untuk menghadirkan penawaran yang paling tepat dan konten yang paling produktif di depan kandidat yang paling cocok untuk mengambil manfaat darinya.
Konten
Konten

Struktur

  1. Upayakan email anda memiliki lebar 600 pixel. Jika lebarnya antara 600-650 pixel, maka itu artinya anda meminta user untuk melakukan scroll horizontal agar dapat membaca seluruh pesan. Tentu saja hal ini sangat tidak dianjurkan.
  2. Logo sebaiknya ditempatkan pada sudut kiri email. Beberapa penelitian tentang eye-tracking (pola penelusuran mata) telah menyimpulkan bahwa orang secara naluri akan mencari logo-logo pada sisi kiri email. Tempatkan desain brand dan pesan-pesan Anda di mana orang berharap bisa menemukannya untuk visibilitas yang lebih baik.
  3. Gunakan autoresponder untuk optin. Buat sebuah autoresponden yang menyambut orang, mengingatkan orang tentang database email Anda. Dengan automatisasi marketing, autoresponder sangat mudah dilakukan.

Mobile

  1. Kebanyakan email sekarang ini dibuka dan dibaca di perangkat mobile sehingga pastikan Anda mengakomodir pengguna mobile. Gunakan paragraf-paragraf singkat ketimbang blok teks, langsung ke poin dengan cepat, hindari gambar atau konten terlalu banyak. Buat link yang mudah dilihat dan diklik (mungkin lebih besar sehingga orang bisa mengkliknya dengan jari tangan mereka?).
  2. Aturan Unsubscribe: Pastikan bahwa Anda menyediakan link unsubscribe dan customer mudah untuk melakukan unsubscribe dari contact list Anda. Jangan khawatir jika orang mulai meninggalkan list Anda. Itu bukan hal yang buruk. Jika mereka tidak unsubscribe, mereka mungkin menandai Anda sebagai spam, yang mana bisa berdampak bagi kemampuan Anda untuk bisa masuk ke dalam inbox di masa mendatang. Di sisi lain, dengan mengindikasikan bahwa mereka tidak tertarik dengan pesan-pesan Anda, berarti Anda akan memiliki list yang lebih besar yang hanya terdiri dari orang-orang yang memang ingin mendengar dari Anda.
  3. Ketahui hal-hal yang tidak mengganggu user. Ketika berurusan dengan email, apa yang menghalangi orang untuk mendaftar? Mengapa mereka unsubscribe? Kita bertanya dan ini adalah alasan-alasan mengapa kebanyakan orang melakukan unsubscribe atau lelah memberikan alamat email mereka:
  • Terlalu banyak email – orang tidak ingin dibombardir dengan pesan-pesan yang terlalu sering.
  • Email yang tidak diminta – Anda memberikan alamat email Anda kepada seseorang dan kemudian Anda mendapatkan 5 email dari 5 bisnis dan organisasi berbeda. Bagaimana itu bisa terjadi? Menjual atau memberikan data-data pribadi merupakan sebuah permasalahan besar dan kebanyakan orang merasa mereka sebaiknya tidak memberikan email mereka jika mereka merasa tidak percaya dengan bisnis bersangkutan.
  • Konten tidak relevan – Ketika seseorang memberikan rincian-rincian pribadi mereka, mereka berharap bahwa Anda tahu apa yang mereka inginkan dan minati. Sekarang ini, Anda bisa memanfaat berbagai sarana yang akan membantu Anda mengidentifikasi hal-hal yang disukai dan tidak disukai para subscriber. Jarang ada satu ukuran yang cocok untuk semua.
Mobile Phone Display
Mobile Phone Display

Dengan mengikuti panduan-panduan sederhana ini, bisnis-bisnis kecil bisa mendapatkan imbalan yang maksimal dari anggaran kampanye marketing mereka. Nikmati kiat-kiat terbaik email marketing ini untuk bisnis kecil dan maksimalkan ROI (Laba atas Investasi) dan minimalisir risiko.

Praktikkan kiat-kiat di atas dan masksimalkan email marketing Anda menggunakan free email marketing dari DocoBlast.

Leave a Reply