13
April2015
SPAM
SPAM

Anda bukan tukang spam email. Anda menghargai hubungan dengan customers dan bekerja keras untuk membangun rasa percaya dengan customers Anda.

Tapi meskipun Anda sudah berusaha keras, kadang Anda masih saja mendapati banyak keluhan spam ketika mengirim kampanye email marketing dan mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana menghindarinya.

Cara menghindari agar tidak ditandai sebagai spam

Karena laporan spam email biasanya hanya didasarkan pada pendapat si penerima email, yakni seseorang yang menerima email dari Anda, kemudian memutuskan bahwa email itu tidak diinginkannya, kemudian mengklik “lapor sebagai spam”, maka sangat sulit untuk mengetahui apa yang salah dengan email Anda.

Tapi kabar baiknya, ada beberapa tanda peringatan yang bisa diwaspadai saat mengirim kampanye email Anda berikutnya.

Berikut ini adalah 6 kesalahan umum yang harus Anda hindari:

  1. Tidak meminta izin

Orang membuka email dari orang-orang yang mereka kenal, dan mereka akan menghapus atau memberi tanda spam untuk email dari orang-orang yang tidak mereka kenal. Sesederhana itu.

Email marketing yang berbasis-izin merupakan rute terbaik untuk membangun hubungan email marketing yang bertahan lama. Ketika Anda meminta izin, Anda bisa membangun daftar orang-orang yang tertarik dengan bisnis Anda dan senang mendengar berita/informasi dari Anda. Mereka mempunyai peluang lebih besar untuk membuka email, kecil kemungkinan menandainya sebagai spam, dan akan tetap bersama Anda dalam jangka waktu yang lebih lama dibanding kontak yang tidak disertai dengan izin (seperti membeli atau menyewa contact list).

Meminta izin juga membuat Anda selalu patuh pada peraturan perundangan seperti UU CAN-Spam (Controlling the Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing).

  1. Menyembunyikan identitas

Bahkan jika Anda sudah meminta izin, jika orang tidak bisa mengenali bahwa email yang mereka terima datang dari Anda, mereka masih bisa menandai email Anda sebagai spam.

Salah satu solusi mudah bagi masalah ini adalah menggunakan nama pengirim dan alamat email pengirim yang lazim. Jika Anda memiliki alamat email yang menggunakan website bisnis, pilih alamat email tersebut ketimbang email dari akun pribadi.

Solusi mudah lainnya adalah menambahkan branding Anda ke dalam email yang Anda kirim. Cantumkan logo perusahaan Anda di lokasi yang menonjol pada bagian atas email dan pilih warna yang merepresentasikan bisnis Anda.

  1. Mengirim konten yang tidak relevan

Konten email Anda tidak harus konten yang buruk atau ofensif untuk bisa masuk ke dalam kotak spam. Seringkali, pelanggaran terburuk yang bisa Anda lakukan adalah memasukkan konten yang tidak menarik atau tidak relevan bagi orang-orang yang coba Anda jangkau lewat email.

Bahkan jika orang-orang tidak menandai email Anda sebagai spam, jika mereka tidak tertarik dengan apa yang Anda kirim, mereka akan mengirim email Anda ke kotak sampah tanpa berpikir dua kali.

Perhatikan konten apa yang disukai oleh para audiens Anda. Lihat laporan email untuk mengetahui konten mana yang mendapatkan jumlah klik tertinggi. Jika Anda masih belum yakin konten apa yang audiens sukai, tanyakan kepada mereka!

Anda bisa menggunakan survei online untuk mengumpulkan feedback dari audiens Anda atau perbaharui sign-up form dan masukkan opsi-opsi yang bisa dipilih orang ketika mereka mendaftar.

  1. Tidak memenuhi janji

Ketika seseorang mendaftar untuk menerima komunikasi email Anda, mereka melakukan itu dengan harapan akan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat. Jika Anda tidak menyampaikan secara jelas tentang manfaat tersebut – atau jika mereka mendaftar untuk sesuatu namun menerima sesuatu yang lain – maka sama saja Anda membuat risiko untuk diri Anda sendiri.

Berikan ekspektasi yang jelas kepada para subscriber sebelum mereka memberikan alamat email-nya. Biarkan mereka tahu seberapa sering mereka akan mendapat berita/informasi dari Anda, jenis informasi apa yang akan mereka terima, dan mengapa mereka perlu subscribe.

Selanjutnya, buat welcome email untuk menegaskan kembali keputusan mereka dan mengingatkan mereka tentang apa yang akan mereka terima.

  1. Membanjiri audiens dengan email

Menjual produk atau jasa merupakan bagian penting dari email marketing, tetapi jika Anda mengirim terlalu banyak bahan promosi Anda justru bisa membuat orang menjauh.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk menemukan keseimbangan pada jenis konten yang Anda kirim. Sebagai standar, dianjurkan untuk mengirim konten dengan proporsi 80% konten informatif/bermanfaat dan 20% promosi.

Ketika Anda memasukkan konten promosi, pastikan bahwa konten itu dikirim pada momen yang tepat dan relevan dengan orang yang Anda sedang coba untuk jangkau. Orang cenderung lebih terbuka terhadap promosi jika itu membantu mereka memecahkan sebuah masalah yang mereka hadapi pada saat itu.

Terakhir, tetap awasi frekuensi mengirim Anda secara keseluruhan. Bahkan beberapa email yang disusun rapi dengan konten bermanfaat bisa dianggap sebagai spam jika Anda mengirimnya terlalu sering.

  1. Mempersulit untuk berhenti belangganan

Seringkali, orang-orang akan menandai email sebagai spam karena mereka hanya ingin berhenti berlangganan dan keluar dari contact list.

Walaupun kurang menyenangkan, orang-orang yang tidak tertarik menerima email Anda lebih baik diberi pilihan untuk berhenti berlangganan ketimbang mencoba untuk mempertahankan mereka pada contact list Anda.

Di dalam sebagian besar email marketing yang dikirim, terdapat tautan unsubscribe yang umumnya berada di bawah pesan. Selain itu, pastikan Anda memantau inbox dari alamat yang Anda gunakan untuk mengirim kampanye email, karena mungkin ada beberapa orang yang meminta untuk dikeluarkan dari daftar penerima email Anda. Sekali lagi, membiarkan beberapa orang keluar dari daftar email Anda jauh lebih baik daripada Anda ditandai sebagai tukang spam.

Jika Anda berfokus untuk memberikan manfaat/nilai kepada audiens email Anda dan telah mengambil tindakan-tindakan yang tepat untuk meminta izin, maka Anda sudah di jalur yang benar untuk menghindari keluhan spam.

Bukan DocoBlast customers? Mulai kampanye email Anda dengan Unlimited Contact yang bisa Anda bangun dan kirim !